PRODUK KONTEN MULTIMEDIA


Setelah di halaman MULTIMEDIA Kita sudah tau apa itu Multimedia , pembahasan selanjutnya adalah mengenai Produk Konten Multimedia . dimana di dalamnya terdapat beberapa produk produk di antaranya :

1. TEXT
2.GRAPHIC / GRAFIS
3.AUDIO
4.VIDIO
5.ANIMASI

Kita akan membahas satu persatu dari setiap konten tersebut yang di ambil dari beberapa sumber .

1. TEXT



[1] Ketika kita ingin menulis atau menginginkan sebuah informasi, tentunya kita harus mencari sumber yang kredibel sehingga informasi tersebut dapat dipercaya. Mencari sumber yang kredibel tentunya tidaklah sulit jika dilakukan di masa sekarang, karena internet sudah merajalela. Salah satunya berbentuk tulisan atau yang biasa kita sebut dengan teks.
Teks yang dapat diartikan kesatuan bahasa yang memiliki isi dan bentuk, diwujudkan melalui tulisan, disampaikan oleh pengirim guna menyampaikan pesan kepada penerimanya.
Sebuah teks sangat penting untuk memberikan kesan atau makna secara menyeluruh apabila elemen yang lain gagal dalam memberikan makna. Misalnya makna yang ada dalam gambra tanpa tulisan. Tidak semua orang memahami makna yang dimaksud dengan gambar tersebut tanpa tulisan.
Jenis -- jenis Teks
Plain teks
Teks berupa informasi yang tidak membutuhkan proses formatting khusus berupa ASCII dengan 7 -- 8 bit.
Contoh : teks pada notepad format file *.txt
                  Typeface Courier New
Biasanya digunakan dalam bidang IT. Peranan plain teks dalam produk multimedia tampak pada pre-produksi penulisan skenario/script/ naskah berbagai jenis film (mungkin terinspirasi pada zaman menggunakan mesin ketik).
Rich Text
Teks yang bisa diedit, diformat, diubah ukuran, warna, jenis huruf, serta efek khusus. Biasanya digunakan dalam penulisan naskah formal atau desain. Contoh : dokumen di MS Word, browser Corel Draw, buku di Indesign, dsb. Juga sering disebut Formatted Teks. Peranan Rich Teks dalam produk multimedia, tampak pada inforasi dalam iklan  (Komesial dan ILM). Informasi dalam media interaktif (presentasi, game, pembelajaran, company profile) serta informasi pada web. Khusus pada media interaktif dan website, penggunaan rich teks lebih tepat menggunakan typeface SAN SERIF karena memberikan kesan bersih, legibility dan readibiltyyang tinggi mengurangi kelelahan pada mata saat menatap layar.
Hyper Text
Teks yang mengandung navigasi kea rah tertentu (halaman, file, aplikasi) biasanya disebut sebagai LINK. Jenis HTML -- XML
Contoh : link website, tombol, dll
(Ditemukan oleh Ted Nielsen 1965)
Pedoman / Aturan penggunaan teks, khususnya Rich dan Hyper Text :
  • Gunakan typeface, warna dan ukuran yang bersesuaian
  • Pastikan teks tersebut mudah dibaca dan dikenali
  • Menjaga konsistensi penggunaan typeface (maks 3 type)
  • Pastikan typeface yang digunakan tersedia pada system computer lain
Dunia multimedia tidak hanya sebatas teks saja, namun tanpa teks tidak semua manusia bisa mendapatkan informasi yang akurat.[1]
kelebihan dan kekurangan 
[2]Kelebihan Teks dalam multimedia:
  • -Teks dapat menjadi penentu dalam pencapaian tujuan untuk mentransfer informasi ke       target yang dimaksud.
  • -Teks sangat penting untuk memberikan kesan atau makna secara menyeluruh apabila elemen media yang lain gagal mencapai tujuan tersebut.
  • -Satu kata dapat memuat banyak arti, contoh “terserah”.
Kelemahan teks dalam multimedia:
  • -Kurang kuat apabila dijadikan media untuk memberikan motivasi. 
  • -Mata cepat lelah ketika harus menyerap materi melalui teks yang panjang dan padat pada layar computer.
  • -Teks bersifat kurang interaktif sehingga dapat menimbulkan efek bosan ketika harus membaca teks yang panjang dan padat.[2]
Kompresi text

[3]Kompresi berarti memaptakan / mengecilkan ukuran
·     Kompresi data adalah proses mengkodekan informasi menggunakan bit atau information bearing        unit yang lain yang lebih rendah dari pada representasi data yang tidak terkodekan dengan suatu          system encoding tertentu.

·     Contoh kompresi sederhan misalnya kata “yang “ dikompres menjadi ata “yg”
·     Pengiriman data hasi l hasil kompresi dapat di lakukan jika pihak pengirim dan pihak penerima  memiliki aturan yang sama dalam hal kompresi data .
s     
      macam macam kompresi text :

RUN length ENCODING ( RLE )     Kompresi data teks dilakukan jika ada beberapa huruf yang sama yang di tampilkan berturut
Static Huffman Coding Algorith
     Frekwensi karakter dari string yang akan di kompres di analisis terlebih dahulu[3]


2.GRAPHIC / GRAFIS


[4]Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar. 

Media grafis berfungsi untuk memperjelas sajian ide, menarik perhatian, mengilustrasikan atau menghiasi fakta- fakta sehingga menarik dan diingat orang. 

Di dalam proses pembelajaran, media grafis mempunyai beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut:



  1. Membantu mengembangkan dan meningkatkan penguasaan anak terhadap peristiwa yang tidak mungkin dihadirkan didalam kelas atau hal-hal yang abstrak.
  2. Mengembangkan daya kreatifitas siswa.
  3. Mengembangkan daya imajinasi anak
  4. Mengembangkan kemampuan visual

Keunggulan menggunakan media grafis dalam proses pembelajaran, antara lain adalah:



  1. Mudah diperoleh dan digunakan.
  2. Lebih realistik.
  3. Memperjelas penyajian pesan dan informasi.
  4. Memperbesar perhatian siswa.
  5. Membantu mengatasi keterbatasan pengamatan.
  6. Mengatasi keterbatasan indra ruang dan waktu (benda yang terlalu besar atau kecil, peristiwa alam, dan kejadian langka).
  7. Biaya atau harganya relatif murah.


Kelemahan  menggunakan media grafis dalam proses pembelajaran, antara lain adalah:



  1. Ukuran gambar seringkali kurang tepat untuk pembelajaran kelompok besar.
  2. Semata mata hanya medium visual.
  3. Memerlukan ketersediaan sumber, keterampilan dan kejelian guru untuk memanfaatkannya.[4]

3.AUDIO

[5]Dalam multimedia audio dikenal dengan sebutan suara. Audio merupakan salah komponen pada multimedia. Dalam audio menghasilkan suatu bunyi yang didapat dari suara, musik atau efek-efek suara lainnya. Jadi, apakah yang dimaksud dengan audio atau suara dalam multimedia itu?

Secara umum, suara didefinisikan sebagai gelombang energi (getaran) yang merambat melalui media kenyal sampai pada ke telinga dan menggetarkan gendang telinga sehingga terjadi proses pendengaran. Media perambatan atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, dan gas.

Suara dihasilkan ketika suatu objek bergetar. Getaran tersebut menghasilkan gelombang suara. Jadi, suara adalah gelombang yang dihasilkan dari suatu objek yang bergetar. Ketika gelombang suara sampai ke telinga kita, kemudian dikonversikan ke dalam sinyal-sinyal yang diterjemahkan oleh otak kita. Contohnya adalah nada. Nada adalah bunyi yang beraturan, dan memiliki frekuensi tunggal tertentu. [5]

      [6]A.  Media Visual
a.      Kelebihan media visual
1.      Repeatable, dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya atau mengelipingnya.
2.      Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita dengan analisa yang lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih spesifik tentang isi tulisan
3.      Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik
4.      Media visual memungkinkan adanya interaksi antara peserta didik dengan lingkungan sekitarnya
5.      Dapat menanamkan konsep yang benar
6.      Dapat membangkitkan keinginan dan minat baru
7.      Dapat meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.
b.      Kekurangan media visual
1.      Lambat dan kurang praktis
2.      Tidak adanya audio, media visual hanya berbentuk tulisan tentu tidak dapat didengar. Sehingga kurang mendetail materi yang disampaikan
3.      Visual yang terbatas, media ini hanya dapat memberikan visual berupa gambar yang mewakili isi berita
4.      Biaya produksi cukup mahal karena media cetak harus menyetak dan mengirimkannya sebelum dapat dinikmati oleh masyarakat.

     B.   Media Audio
a.      Kelebihan media audio
1.      Harga murah dan variasi program lebih banyak dari pada TV.
2.      Sifatnya mudah untuk dipindahkan.
3.      Dapat digunakan bersama – sama dengan alat perekam radio, sehingga dapat diulang atau diputar kembali.
4.      Dapat merangsang partisipasi aktif pendengaran siswa, serta dapat mengembangkan daya imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.

b.      Kekurangan media audio
1.      Memerlukan suatu pemusatan pengertian pada suatu pengalaman yang tetap dan tertentu, sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara belajar yang khusus.
2.      Media audio yang menampilkan simbol digit dan analog dalam bentuk auditif adalah abstrak, sehingga pada hal-hal tertentu memerlukan bantuan pengalaman visual.
3.      Karena abstrak, tingkatan pengertiannya hanya bisa dikontrol melalui tingkatan penguasaan perbendaharaan kata-kata atau bahasa, serta susunan kalimat.
4.      Media ini hanya akan mampu melayani secara baik bagi mereka yang sudah mempunyai kemampuan dalam berpikir abstrak.
5.      Penampilan melalui ungkapan perasaan atau simbol analog lainnya dalam bentuk suara harus disertai dengan perbendaharaan pengalaman analog tersebut pada si penerima.

     C.   Media AudioVisual
   Kelebihan media audio visual gerak
·        Kelebihan dan kekurangan film
a.      Keuntungan atau manfaat film
1.      Film dapat menggambarkan suatu proses, misalnya proses pembuatan suatu keterampilan tangan dan sebagainya.
2.      Dapat menimbulkan kesan ruang dan waktu.
3.      Penggambarannya bersifat 3 dimensional.
4.      Suara yang dihasilkan dapat menimbulkan realita pada gambar dalam bentuk ekspresi murni.
5.      Dapat menyampaikan suara seorang ahli sekaligus melihat penampilannya.
6.      Kalau film dan video tersebut berwarna akan dapat menambah realita objek yang diperagakan.
7.      Dapat menggambarkan teori sain dan animasi.

b.      Kekurangan-kekurangan film
1.      Film bersuara tidak dapat diselingi dengan keterangan-keterangan yang diucapkan sewaktu film diputar, penghentian pemutaran akan mengganggu konsentrasi audien.
2.      Audien tidak akan dapat mengikuti dengan baik kalau film diputar terlalu cepat.
3.      Apa yang telah lewat sulit untuk diulang kecuali memutar kembali secara keseluruhan.
4.      Biaya pembuatan dan peralatannya cukup tinggi dan mahal.

·        Kelebihan dan kekurangan video
a.      Kelebihan video
1.      Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat dari rangsangan lainnya.
2.      Dengan alat perekam pita video sejumlah besar penonton dapat memperoleh informasi dari ahli atau spesialis.
3.      Menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang.
4.       Keras lemah suara dapat diatur dan disesuaikan bila akan disisipi komentar yang akan didengar.
5.      Guru bisa mengatur dimana dia akan menghentikan gerakan gambar tersebut jika diperlukan.
b.      Kekurangan video
1.      Perhatian penonton sulit dikuasai, partisipasi mereka jarang dipraktekkan.
2.      Sifat komunikasinya yang bersifat satu arah haruslah diimbangi dengan pencarian bentuk umpan balik yang lain.
3.      Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara sempurna.
4.      Memerlukan peralatan yang mahal dan kompleks.


 Kelebihan dan kekurangan media audio visual diam
·        Kelebihan dan kekurangan film bingkai
a.      Kelebihan film bingkai
1.      Materi pelajaran yang sama dapat disebarkan  secara serentak.
2.      Perhatian anak-anak dapat dipusatkan.
3.      Dapat dilakukan secara klasikal maupun individu.
4.      Penyimpanannya mudah (praktis).
5.      Mudah direvisi atau diperbaiki.
6.      Relatif sederhana dan murah.
7.      Program dibuat dalam waktu singkat.
b.      Kekurangan film bingkai
1.      Film bingkai yang terdiri dari gambar-gambar lepas mudah hilang jika penyimpanan kurang baik
2.      Hanya mampu menyajikan objek-objek secara diam.
3.      Penggunaan program memerlukan ruangan yang gelap.
4.      Lebih mahal biayanya.[6]

4.VIDIO


[7]Video berasal dari bahasa latin yaitu dari kata vidi atau visum yang artinya melihat atau mempunyai daya penglihatan. Video adalah teknologi pengiriman sinyal eletronik dari suatu gambar bergerak. Video adalah teknologi penangkapan, perekaman, pengolahan, penyimpanan, pemindahan, dan perekonstruksian urutan gambar diam dengan menyajikan adegan-adegan dalam gerak secara elektronik.
Agnew dan Kellerman (1996) mendefinisikan video sebagai media digital yang menunjukkan susunan atau urutan gambar-gambar dan memberikan ilusi, gambaran serta fantasi pada gambar yang bergerak.



1. LIVE VIDEO FEED
Live video feed menyediakan objek-objek link multimedia yang menarik dan diambil dalam waktu yang nyata (real-time) dan sama. Contohnya pertandingan sepak bola secara langsung.

2. VIDEOTAPE
Videotape sifatnya linier. Informasi tersimpan dalam pita gulungan, dan untuk mengaksesnya harus menunggu karena harus mempercepat (fast-forward) atau menggulung balik (rewind), untuk sampai pada spot yang dinginkan. Videotape player tidak dikontrol lewat komputer. Untuk itu ketika menggunakan videotape dalam presentasi multimedia harus menekan tombol play, stop, fast-forward, atau rewind secara manual.

3. VIDEODISC
Format videodisc yaitu CAV dan CLV. Disc dengan format CAV dapat menyimpan data hingga 54.000 still frame atau setara dengan 30 menit motion video dengan stereo sound track. Disc dengan format CLV dapat menyimpan hingga satu jam video pada tiap sisi disc dan mempunyai putaran yang cepat, yang berarti dua kali kemampuan CAV disc. Karena videodisc memiliki random access sangat cepat dan hanya menempati sedikit saja sumber daya komputer multimedia, maka videodisc menjadi salah satu sarana terpopuler untuk menyediakan video bagi berbagai aplikasi multimedia Tetapi popularitas videodisc telah pudar dengan munculnya digital video dan DVD.
4. DIGITAL VIDEO
Digital video merupakan medium penyimpanan video yang digunakan pada rangkaian komputer. video dengan layar/skrin penuh tanpa bantuan alat lainnya. Kualitas film lebih baik. Digital Video mempunyai dua format yaitu MiniDV dan Digital8, keduanya menggunakan DV codec (format DVCAM, DVCPRO ).

5. Hypervideo
Hypervideo mempunyai soundtrack dan dapat dimainkan berulang kali. Video bisa dimainkan secara bersama dengan penyajian multimedia. Ketika video digunakan untuk memicu objek-objek multimedia, ia dinamakan hypervideo. Hypervideo memungkinkan pembaca untuk mengklik pada sebuah video dalam satu dokumen dan mengambil informasi dari dokumen lain, atau dari tempat lain dalam dokumen yang sama.

  • Kelebihan Video

1. Menjelaskan keadaan riel dari suatu proses, fenomena, atau kejadian
2. Sebagai bagian terintegrasi dengan media lain seperti teks atau gambar, video dapat memperkaya penyajian/penjelasan
3. Pengguna dapat melakukan pengulangan (replay)pada bagian-bagian tertentu untuk melihat gambaran yang lebih fokus
4. Sangat cocok untuk mengajarkan materi dalam ranah perilaku atau psikomotor
5. Kombinasi video dan audio dapat lebih efektif dan lebih cepat menyampaikan pesan dibandingkan media text
6. Menunjukkan dengan jelas suatu langkah prosedural (missal cara melukis suatu segitiga sama sisi dengan bantuan jangka).

  • Kelemahan Video

1. Video mungkin saja tidak detil dalam penjelasan materi karena audience  harus mampu mengingat detil dari scene ke scene.
2. Umumnya pengguna menganggap belajar melalui video lebih mudah dibandingkan melalui text sehingga pengguna kurang terdorong untuk lebih aktif di dalam berinteraksi dengan materi.[7]

5.ANIMASI
[8]Animasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat. Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D. shingga karakter animasi secara dapat diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar bisa berupa tulisan, bentuk benda, warna dan spesial efek.

Pengertian Animasi Menurut Ibiz Fernandes dalam bukunya Macromedia Flash Animation & Cartooning: A creative Guide, animasi definisikan sebagai berikut :
“Animation is the process of recording and playing back a sequence of stills to achieve the illusion of continues motion” ( Ibiz Fernandez McGraw- Hill/Osborn, California, 2002)

Yang artinya kurang lebih adalah :

“Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.” Berdasarkan arti harfiah, Animasi adalah menghidupkan. Yaitu usaha untuk menggerakkan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri.

Secara garis besar, animasi computer dibagi menjadi dua kategori, yaitu:

a. Computer Assisted Animation, animasi pada kategori ini biasanya menunjuk pada system animasi 2 dimensi, yaitu mengkomputerisasi proses animasi tradisional yang menggunakan gambaran tangan. Computer digunakan untuk pewarnaan, penerapan virtual kamera dan penataan data yang digunakan dalam sebuah animasi.

b. Computer Generated Animation, pada kategori ini biasanya digunakan untuk animasi 3 dimensi dengan program 3D seperti 3D Studio Max, Maya, Autocad dll.
Animasi merupakan salah satu bentuk visual bergerak yang dapat dimanfaatkan untuk menjelaskan materi pelajaran yang sulit disampaikan secara konvensional. Dengan diintergrasikan ke media lain seperti video, presentasi, atau sebagai bahan ajar tersendiri animasi cocok untuk menjelaskan materi-materi pelajaran yang secara langsung sulit dihadirkan di kelas atau disampaikan dalam bentuk buku. Sebagai misal proses bekerjanya mesin mobil atau proses terjadinya tsunami.

Jenis-Jenis Animasi
Dilihat dari tehnik pembuatannya animasi yang ada saat ini dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu:
1.    Animasi Stop-motion (Stop Motion Animation)
2.    Animasi Tradisional (Traditional animation)
3.    Animasi Komputer (Computer Graphics Animation)

1.    Stop-motion animation
Stop-motion animation sering pula disebut claymation karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan .Tehnik stop-motion animation merupakan animasi yang dihasilkan dari penggambilan gambar berupa obyek (boneka atau yang lainnya) yang digerakkan setahap demi setahap. Dalam pengerjaannya teknik ini memiliki tingkat kesulitan  dan memerlukan kesabaran yang tinggi.
Wallace and Gromit dan Chicken Run , karya Nick Parks,  merupakan  salah satu contoh karya stop motion animation. Contoh lainnya adalah Celebrity Deadmatch di MTV yang menyajikan adegan perkelahian antara berbagai selebriti dunia.

2.    Animasi Tradisional (Traditional animation)
Tradisional animasi adalah tehnik animasi yang paling umum dikenal sampai saat ini. Dinamakan tradisional karena tehnik animasi inilah yang digunakan pada saat animasi pertama kali dikembangkan. Tradisional animasi juga sering disebut cel animation karena tehnik pengerjaannya dilakukan pada celluloid transparent yang sekilas mirip sekali dengan transparansi OHP yang sering kita gunakan. Pada pembuatan animasi tradisional, setiap tahap gerakan digambar satu persatu di atas cel.
Dengan berkembangnya teknologi komputer, pembuatan animasi tradisional ini telah dikerjakan dengan menggunakan komputer. Dewasa ini teknik pembuatan animasi tradisional yang dibuat dengan menggunakan komputer lebih dikenal dengan istilah animasi 2 Dimensi.

3.    Animasi Komputer
Sesuai dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dengan menggunakan komputer. Dari pembuatan karakter, mengatur gerakkan  “pemain” dan kamera, pemberian suara, serta special effeknya semuanya di kerjakan dengan komputer. Dengan animasi komputer, hal-hal yang awalnya tidak mungkin digambarkan dengan animasi menjadi mungkin dan lebih mudah. Sebagai contoh perjalanan wahana ruang angkasa ke suatu planet dapat digambarkan secara jelas, atau proses terjadinya tsunami.
Perkembangan teknologi komputer saat ini, memungkinkan orang dengan mudah membuat animasi. Animasi yang dihasilkan tergantung keahlian yang dimiliki dan software yang digunakan.[8]

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ANIMASI 

[9]Kelebihan :
-Menarik Perhatian.
-Menampilkan aksi-aksi yang tidak terlihat atau process fisik dengan bentuk yang berbeda.
-Meningkatkan retensi.
-Memungkinkan visualisasi dari konsep imajinasi, objek, dan hubungan-hubungannya.
-Animasi dapat menggabungkan sejumlah besar data ilmiah ke dalam suatu paket, yang kemudian dapat disajikan dengan lebih simple.
 -Animasi dapat membuat kembali kejadian, yang di dunia nyata terlalu mahal atau terlalu berbahaya untuk bereproduksi, misalnya. kecelakaan pesawat, kejadian yang sudah terjadi dan tidak lagi ada.
- Menggunakan animasi dengan flash untuk membuat situs web menjadikan situs tersebut lebih interaktif dan dinamis. Pengunjung ke situs web secara alami akan tertarik pada desain animasi dan sarana yang memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam proses melihat keseluruhan.
-Dengan berkembangnya tools dalam pembuatan animasi flash, sekarang ini memastikan bahwa perancang dapat membuat desain web yang rumit dan sangat baik, yang akan sulit terjadi dalam 
-pengaturan HTML yang statis.
-Ukuran file animasi flash yang semakin kecil, yang memungkinkan loading situs lebih cepat dari sebelumnya.

Kekurangan:

-Memerlukan tempat penyimpanan dan memory yang besar.
-Memerlukan peralatan khusus untuk presentasi kualitas.
-Animasi 2D tidak mampu menggambarkan aktualisasi seperti video ataupun fotografi.
-Sulitnya pencarian dilakukan, karena Flash dan animasi teks sering tidak dalam format yang dapat dengan mudah dibaca oleh search engine.
-Diperlukannya plug-in khusus yang harus diinstal browser.
-Terlalu banyak animasi dan grafik juga akan membuat loading halaman web lambat.
-Situs dengan animasi flash intro yang lengkap dengan audio, kadang membuat kesal pengunjung situs yang tidak ingin dipaksa mendengar audio. Ditambah dengan adanya file audio, beban loading komputer semakin besar, yang menyebabkan loading situs semakin lambat dan tidak efisien.[9]




KLASIFIKASI TIPE MULTIMEDIA 

 [10]berikut ini adalah Klasifikasi tipe Media dalam Multimedia :
  
  • Captured media
    captured media 
    merupakan tipe informasi yang langsung ditangkap dari dunia nyata (photo, gambar bergerak-video, suara)
  • Synthesized media
    Synthesized media
     merupakan tipe informasi yang didapat dari hasil buatan komputer (text, grafik, animasi)
  • Discrete media
    Discrete media 
    merupakan tipe media yang statis, tidak berdasarkan waktu tertentu. (Photo, text, grafik)
  •  Continous (time based).
    Continous (time based) 
    merupakan tipe media yang bergerak dinamis, atau berdasarkan waktu tertentu. (sound, gambar bergerak, video, animasi)[10]

sumber : 

KESIMPULAN 

"PENULIS BELUM SEMPAT MENGAMBIL KESIMPULAN DARI SEMUA MATERI YANG SUDAH DI AMBIL DARI BEBERAPA SUMBER"
Diberdayakan oleh Blogger.